KOMUNIKASULUT.COM – Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) mulai melantik dan meneguhkan Pelayan Khusus (Pelsus/Diaken-Penatua) dan Komisi Pelayanan Kategorial BIPRA (Bapak, Ibu, Pemuda, Remaja, Anak) periode 2022-2026.
Ini seperti yang berlangsung di GMIM El-Jireh Sea, Wilayah Sea, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Minggu (12/12/2021). Di kesempatan itu, ibadah dan prosesi pelantikan dipimpin langsung Sekretaris BPMS GMIM, Pdt. Dr. Evert Tangel, S.Th, M.Pdk.
Ia turut bersukacita atas hasil yang diperoleh Jemaat GMIM El-Jireh Sea, setelah melalui beragam proses dan dinamika dari Pesta Iman pada Oktober 2021 silam.
“Banyak selamat kepada Jemaat GMIM El-Jireh Sea karena boleh melewati tahapan demi tahapan pemilihan calon diaken, penatua, dan Kompelka BIPRA,” tutur Pdt. Tangel.
Sekretaris BPMS GMIM optimis, para pelayan Tuhan yang baru sudah dibekali dengan baik dalam proses pelatihan yang digelar sepanjang bulan November sampai Desember 2021.
“Pelsus yang sudah dilantik dan diteguhkan dipastikan sudah lulus standar yang ditetapkan. Karena pada dasarnya mereka sudah melewati segala tahapan katekisasi, retreat, dan pelatihan yang ada,” tambahnya.
Pdt. Tangel tak lupa mengingatkan para Pelsus soal tugas dan tanggungjawab yang akan diemban, baik kepada jemaat maupun kepada Tuhan Yesus Kristus selaku Kepala Gereja.
Di sisi lain, dukungan jemaat bagi Pelsus juga tidak kalah penting. Baik dukungan secara rohani, materil, dan lainnya. Ini dalam rangka memaksimalkan fungsi gereja di tengah jemaat sendiri.
Sumpah dan janji dari seluruh Pelsus beserta Kompelka BIPRA GMIM El-Jireh Sea juga sudah disampaikan di hadapan jemaat. Ini menjadi nazar dan komitmen mereka dalam menjalankan pelayanan.
Prosesi pelantikan dan peneguhan ditutup dengan pemasangan stola kepada masing-masing Pelsus serta Kompelka BIPRA. Ini diikuti dengan foto bersama.
Peliput: Rezky Kumaat
