KOMUNIKASULUT.COM – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 membuat Sulawesi Utara (Sulut) gemilang dalam perolehan medali terlampaui target.
Kemenangan ini adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang patut disyukuri. Di PON Papua, tercatat ada torehan prestasi yang membuat Sulut berbangga dan bersukacita. Torang bisa dan terbukti. Persiapan matang para atlit yang dilatih oleh pelatih secara ketat, tertib dan teratur alhasil sangat memuaskan.
Semangat juang membara dan lebih termotivasi ketika Gubernur Sulut Olly Dondokambey memberi perhatian penuh dan hadir secara langsung pembukaan PON XX di tanah Papua Stadion terbaik Asia Pasifik. Dimana Gubernur Olly bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw juga selaku Ketua KONI Sulut, didampingi pengurus serta pejabat terkait.
Pembukaan PON yang dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo. Dalam sambutannya mengungkapkan bangga membuka PON XX. PON yang pertama kali diselenggarakan di tanah Papua. “PON ini menunjukkan kemajuan Papua. Kesiapan infrastruktur dan masyarakat Papua untuk berprestasi di kancah nasional bahkan internasional,” tutur Presiden.
Sementara, hasil prestasi Sulut di PON XX Papua sangat membanggakan ini tidak lepas atas kerja keras pengurus, yang setia mengawal para atlit tanpa henti. Di komando Wakil Gubernur juga selaku Ketua KONI Sulut Steven Kandouw, Ketua Harian KONI Kolonel INF. Theo Kawatu SIP, Sekretaris Umum Tonny Kulit, Bendahara Umum Alvi Taulu, Ketua Kontingen Marsma TNI Satriyo Utomo bahkan pejabat Pemprov terkait pun mendatangi tempat pelaksanaan, termasuk pers dan semua yang terlibat didalamnya.
Ketum KONI Sulut Steven Kandouw mengatakan pihaknya akan terus memotivasi atlet-atlet Sulut untuk dapat mengharumkan nama daerah di perhelatan PON Papua 2021.
“Pak gubernur dan saya, sangat berterima kasih atas upaya serta kerja keras para atlet dan tim di ajang PON ini. Begitu juga kami ucapkan terima kasih pada seluruh warga Sulut termasuk yang ada di Papua, yang terus berdoa, mendukung hingga mensupport perjuangan atlet-atlet Sulut di PON Papua,” ungkap Kandouw.
Salut kepada masyarakat Sulut di Papua dan sekitarnya tak segan mengambil bagian, menjamu,melayani dengan penuh kehangatan bahkan bertanding menjadi suporter setia. Takjub memang ketika Sulut melejit masuk pada klasemen III atas perolehan medali emas pertama dan kedua dalam Cabor Muaythai.
Didalamnya ada janji hadiah bagi atlit berprestasi dan tidak sampai disitu saja, sekembalinya dari tempat berlaga mereka pun dijemput oleh Gubernur dan Wakil Gubernur secara istimewa yang selayaknya. Karena mereka adalah pahlawan yang telah berjuang dan mengharumkan nama Sulut di bidang olahraga.
Dimana tekat membuat Sulut semakin dikenal dan semakin disegani. Sulut masuk peringkat 23 nasional. Empat medali emas diperoleh dari Cabor Muaythai dan Tinju; enam medali perak dari Cabor Menembak, Muaythai, Basket, Selam, Terjun Payung, dan Tinju; dan sebelas medali perunggu dari Cabor Menembak, Taekwondo, Muaythai, Pencak Silat, Paralayang, Kempo, Layar, Bulu Tangkis, dan Karate.
Para atlit yang berkontribusi dalam peroleh medali emas, terdiri dari Angelina Runtukahu (Muaythai), Prays Karundeng (Muaythai), Michael Juandy Abast (Tinju), dan Farrand Papendang (Tinju). Untuk perak, mereka adalah Fransisca Siagian – Gisella Lasut (Menembak), Jehvan Tawaluyan (Muaythai), Tim Beregu (Basket), Aquinas Miki Wowor (Selam), Pingkan Mandagi (Terjun Payung), dan Toar Sompotan (Tinju). Lalu perunggu, di antaranya adalah Gisella Lasut (Menembak), Hizkia Lesar (Taekwondo), Minarty Palangda (Muaythai), Mikleyman Manoppo (Pencak Silat), Veronica Nicolaas (Tinju), Aquinas Miki Wowor (Selam), Regi Tampenawas (Paralayang), Novelia Gabriella Manuhutu (Kempo), Alifah Auralia (Layar), Ikhsan Rumbay (Bulutangkis), dan Paolo Maldini Setiamu (Karate). (Red)