Puasa Gelar 19 Tahun, Piala Thomas Cup Kembali ke Indonesia

Kontingen atlet Indonesia di Thomas Cup 2021. (Foto Istimewa)

KOMUNIKASULUT.COM — Indonesia menang! Piala Thomas yang selama 19 tahun berkelana di China dan Denmark, akhirnya kembali ke tangan Indonesia. Lewat duel seru Indonesia lawan pemenang Piala Thomas 2018, China.

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie yang turun di laga ketiga lawan tunggal putra China Li Shi Feng layak disebut man of the match. Meski kelelahan meladeni tunggal putra ranking 3 BWF wakil tuan rumah, Denmark, Anders Antonsen selama 100 menit, Jonathan Christie masih punya banyak kekuatan dan memenangkan pertandingan ini.

Jojo, sapaan akrab pemilik ranking 7 BWF ini di gim pertama meraih 6 angka berturut tanpa balas. Meski sempat mencuri satu angka, Jojo terus melaju membuat skor 7-1, kemenangan Indonesia. Reli panjang 32 shots menambah angka bagi wakil China, 3-7 masih unggul Jojo. Sang juara bertahan masih terus memepet skor Jojo.

Nyaris terkejar, setelah smash silang Shi Feng tak terjangkau Jojo, skor 8-6. Reli panjang kembali terjadi. Kali ini Jojo tak lengah, angka kembali bertambah 10-6. Interval gim ini, unggul sementara Jojo dengan skor 11-6. Hingga akhir gim pertama, Jojo terus unggul dan merebut kemenangan 21-14.

Di gim kedua, Jojo dibuat kewalahan. China langsung menggebrak. Meninggalkan Jojo di skor 5-1. Laju angka Shi Feng tak tertahan. Terus jauhi Jojo. Hingga interval skor 11-3 untuk keunggulan China. Beberapa kesalahan Jojo menambah angka bagi lawan. Jarak kian lebar, 13-5.

Meski terlihat tertekan dengan penambahan angka lawan, Jojo terus berusaha mengejar. Jarak skor dengan lawan kian kecil, setelah Jojo raih dua angka berturut, skor 12-15. Smash Jojo yang menyasar tubuh Shi Feng menghasilkan skor 15-18.

Jojo yang terlihat kelelahan karena menumbangkan jagoan Denmark Anders Antonsen di babak semifinal kemarin, akhirnya menyerahkan gim kedua ini untuk China. Skor akhir 18-21. Gim penentu, Jojo tertinggal 2-3 dari Shi Feng.

Hingga gim ketiga ini, Jojo belum bisa menjinakkan smash silang Shi Feng dan selalu saja berbuah poin untuk China. Skor menjadi 4-3, unggul Shi Feng. Jojo kembali menyamakan angka, akibat control kurang cermat dari Shi Feng, skor 4-4.

Tiga angka berturut diraih China dari pengembalian yang terlalu melebar dari pebulutangkis 24 tahun ini. Hingga akhirnya Indonesia samakan kedudukan 7-7 dari pengembalian tanggung Shi Feng yang disambar dengan mudah oleh Jojo. Peraih medali emas Asian Games 2018 ini kembali ketinggalan dua angka dari Shi Feng saat turun minum, skor 11-9.

Teriakan ‘Ayo Jojo’ terus menggelegar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, menyemangati pebulutangkis yang ikut mengantar Indonesia menduduki runner up di Piala Thomas 2016 silam. Jojo pun berbalik menguasai permainan dan memimpin perolehan skor 13-11. Jump shot Shi Feng memepet skor Jojo 12-13. Dan skor menjadi 13-13 saat Jojo gagal mengembalikan bola. Enam angka kemudian diraih Jojo, setelah dia beberapa kali mampu jinakkan smash Shi Feng. Jojo unggul 19-13.

Thomas Cup point sempat terhenti. Saat pengembalian Jojo terlalu melebar. Namun akhirnya Jojo menang 21-14 dari Shi Feng. (Red)