Wartawan Senior di Sulut Tewas Dalam Lakalantas

Poster belasungkawa para wartawan Sulut, atas meninggalnya Almarhum Herry Dumais. (Foto Istimewa)

komunikasulut.com – Kecelakaan maut yang menewaskan pasutri di Jln. Wolter Monginsidi kelurahan Girian Atas kecamatan Girian kota Bitung, tepatnya di depan Gereja Katholik Santo Joseph Depadua, Jumat (18/2/2022) sekitar pukul 12:30 WITA.

Kasat Lantas Polres Bitung AKP Awaludin Puhi S.I.K. lewat Kasi Humas Polres Bitung AKP Hermanses Juda Katiandagho, S.E, saat dikonfirmasi sore tadi menuturkan, kejadian itu bermula sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah DB 2422 C yang dikendarai lelaki Herry Djoni Dumais (58) warga kelurahan Girian Indah kota Bitung berboncengan dengan istrinya Nurhainy S. Bakary (49) bergerak dari arah Girian menuju pusat kota Bitung.

Ketika mendekati TKP, lelaki Herry Djoni Dumais yang diketahui berprofesi sebagai jurnalis senior di Sulut itu menyalip Truck Tronton yang dikendarai lelaki Rio Febriyanto Rahmola (38), seorang warga kelurahan Kakenturan Dua kecamatan Maesa kota Bitung yang berjalan searah.

“Ketika menyalip Truck Tronton, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai lelaki Herry Djoni Dumais oleng selanjutnya sepeda motor Yamaha Jupiter Z bersama pengendara dan penumpangnya itu kemudian terjatuh persis di bawah ban kanan bagian belakang truk yang sementara bergerak,” jabarnya.

“Akibatnya, pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter Z dan penumpangnya terlindas dan mengakibatkan luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” lanjut AKP Kanthiago.

Kecelakaan lalulintas ini sedang ditangani oleh Unit Lakalantas Polres Bitung dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengidentifikasi korban di RSUD Manemno-nembo. “Unit Lakalantas Polres Bitung juga sudah mengumpulkan dan memeriksa saksi-saksi serta mengamankan barang bukti”, tutur Kasi Humas Polres Bitung.

Saat ini kendaraan tronton dengan nomor polisi DB 8212 AY sudah diamankan bersama dengan pengendara.

Semasa hidupnya Almarhum dikenal sangat periang dan mudah bergaul dengan siapa saja yang baru dikenalnya, namun itu semua tinggal kenangan. Setelah kejadian ini, Insan Pers di Sulut berbondong-bondong menyampaikan belasungkawa. Terlebih para wartawan yang merupakan teman dekat dan pernah bermitra dengan Almarhum semasa hidup. (Red)