Gubernur Sulut Puji Kinerja AARS Atasi Masalah Sampah-Banjir Manado

Sambutan Olly Dondokambey di Musrenbang RPJMD Manado. (Foto Komunika Sulut)

KOMUNIKASULUT.COM – Selang enam bulan kepemimpinan Andrei Angouw dan Richard Sualang di Manado, beragam masalah strategis sudah teratasi. Mulai dari sampah, banjir, dan transportasi.

Ini mendapat apresiasi langsung dari Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Manado tahun 2021-2026, di ruangan serbaguna Kantor Walikota Manado, Senin (11/10/2021).

“Saya berterima kasih kepada Pemerintah Kota Manado, karena masalah sampah sudah mulai tertangani. Karena saat saya dan Wakil Gubernur mengunjungi TPA Sumompo beberapa waktu lalu, ternyata tempatnya masih bisa dimanfaatkan sampai sepuluh tahun lagi,” lugasnya.

“Artinya, sampah Manado masih bisa ditangani dan tertampung dengan baik. Apalagi tahun depan TPA Ilo-Ilo sudah selesai, sehingga stok sampah untuk dirubah menjadi listrik banyak tersedia. TPA Ilo-Ilo kan butuh 1000 Ton sampah untuk memproduksi 10 Megawatt listrik. Ini menjadi modal yang baik untuk kita, jika mampu mengolah ini secara optimal,” sambung Gubernur Sulut.

Pemerintah Provinsi Sulut tidak sekedar memuji kinerja Pemkot Manado, tapi juga siap mendukung upaya realisasi dan fasilitasinya. Terlebih khusus dalam masalah banjir dan kemacetan.

“Kami akan dukung penuh penanganan banjir di Manado. Mudah-mudahan tahun depan semua bisa tertangani, sehingga masyarakat Manado sudah bisa terhindar dari masalah ini. Karena saya tidak bisa bayangkan kalau banjir belum teratasi. Warga kita akan menanggung kerugian yang lebih besar. Untuk itu kita akan tangani ini bersama-sama,” ungkap Olly.

“Selain itu,” lanjutnya, “Manado yang merupakan etalase Sulawesi Utara harus memadai sarana dan pra sarananya. Jadi Pemkot Manado harus memikirkan cara membuka jalan baru di kota ini, sehingga tidak ada lagi penumpukan kendaraan dan macet berkepanjangan. Dengan begitu, akan sebanyak investor yang mau menaruh uangnya disini dan turis-turis juga mau berlama-lama.”

Saking perhatiannya Pemprov Sulut kepada Manado, beberapa kepala daerah pun mulai mempertanyakan hal itu. Ini dibocorkan Olly kepada AARS dan peserta kegiatan.

“Pada rapat beberapa waktu lalu, ada beberapa walikota dan bupati yang ‘protes.’ Mereka bertanya kenapa Manado terkesan jadi prioritas Gubernur. Lalu saya coba jelaskan bahwa ini tidak seperti yang mereka pikirkan. Kan setiap orang yang datang ke Sulut harus lewat Manado dulu. Jadi perhatian ini dalam rangka menopang kemajuan Sulut sendiri. Jadi kita mulai dari Manado terlebih dahulu,” bebernya.

“Jadi, pada kesempatan ini saya minta kepada kalian untuk memiliki pemahaman yang sama. Mari kita sama-sama godok sinergitas ini dan hadir di tengah masyarakat. Ini berlaku untuk kita semua, termasuk SKPD, camat, lurah, dan ketua lingkungan. Kita adalah ujung tombak dalam menuntaskan masalah di masyarakat,” tandas orang nomor 1 di Sulut itu.

Peliput: Rezky Kumaat

Pos terkait