komunikasulut.com – Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Kotamobagu, dengan cepat memberikan klarifikasi terkait dugaan WBP yang mendapatkan perlakuan khusus.
Di ketahui, beberapa waktu lalu adanya pemberitaan terkait pengeluaran WBP atau adanya perlakuan khusus, sehingga hal ini mendapatkan tanggapan baik dari rutan Kotamobagu pada tanggal 2 Mei 2025.
Saat di konfirmasi media ini, Karutan Kotamobagu Aris Supriyadi menyampaikan,
perlu kami sampaikan bahwa pengeluaran tersebut yakni asimilasi untuk dipekerjakan di Lahan ketahanan pangan milik Rutan sendiri.
“Pengeluaran WBP, sudah sesuai SOP dan sudah melalui mekanisme mulai dari sidang TPP dan sebagian sedang dalam pengusulan PB,”ujarnya, Senin (5/5/2025).
Aris mengatakan, adapun beberapa orang WBP memang sifatnya insidentil pengeluarannya karena, ybs memiliki keahlian khusus untuk membantu pembuatan pondok di lahan program ketahanan pangan dan tidak setiap hari di keluarkan.
“Di pertegas lagi, tidak hari-hari WBP tersebut di keluarkan. Adapun WBP yang di perlakukan khusus seperti, ikut memancing tidak ada, memang pada saat setelah mereka bekerja ada memancing di kolam di dekat lahan tersebut dan semua selalu dalam pengawalan petugas. Jadi semua pengeluaran WBP asimilasi sudah melalui tahapan sidang TPP terlebih dahulu untuk mendukung program ketahanan pangan,”tegasnya.
Lanjutnya, adapun langkah-langkah yang di ambil antara lain, Karutan membuat, memberikan klarifikasi kepada rekan rekan media dan sudah kami kordinasi dengan rekan rekan media agar di klarifikasi lebih lanjut terkait pemberitaan tersebut.
Karutan berkordinasi dengan media bahwa tidak ada perlakuan khusus kepada napi tersebut, dan melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Utara.
“Kami informasikan bahwa, pengeluaran WBP asimilasi sudah sesuai SOP karena sudah melalui sidang TPP. Untuk itu semua pemberitaan atau isu yang berkembang tidak benar,” ujarnya.
“Kami hingga saat ini, terus bersinergi dengan unsur media terlebih yang ada d Kotamobagu dan sekitarnya. Karena kami juga butuh support penuh dari teman-teman media untuk semua kegiatan dan pelayanan yang baik di rutan Kotamobagu,”ungkap karutan.
Peliput: Vicky Tegela