Menuju Zero Stunting, Senduk Minta Sinergitas Semua Stakeholder

komunikasulut.com – Suksesnya kota Tomohon dalam menurunkan prevalensi stunting diangka 13,7%, mendapat apresiasi dari Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk. Namun begitu, dengan prestasi ini ia mengharapkan untuk terus meningkatkan sinergitas dalam mewujudkan kota Tomohon mencapai zero (0%) stunting.

Hal ini disampaikannya, dalam kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting, di Aula SMA Kristen 1 Tomohon, Selasa (28/3/2023).

“Kami mengajak kita sekalian walaupun saat ini kita sudah menurunkan prevalensi stunting diangka 13,7%, marilah kita terus tingkatkan sinergitas agar harapan dan cita-cita kita kota Tomohon zero (0%) stunting dapat terwujud,” ujar Senduk.

Ia mengatakan, sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Januari 2016, Kampung Berkualitas terus bertumbuh pesat. Semangat membentuk dan mendirikan Kampung KB diseluruh Nusantara di dalamnya kota Tomohon, telah menghasilkan perubahan yang sangat luar biasa di bidang kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga.

“Kabar gembira untuk pemerintah dan masyarakat Tomohon dalam hal pencegahan dan penurunan prevalensi stunting, dimana Study Data Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 menunjukan prevalensi angka stunting di Sulawesi Utara berada di angka 20,5% dan Tomohon sudah berada di angaka 13,7%. Artinya bahwa target nasional penurunan prevalensi stunting 14% tahun 2024 sudah dilampaui,” terangnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut, Diano Tino Tandaju mengungkapkan, bahwa hasil ini menempatkan Tomohon sebagai satu-satunya kabupaten/kota di Sulut yang sudah mencapai target di tahun 2024 yaitu harus berada dibawah 14 %.

Torehan ini pula mendapat apresiasi dari Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Kementerian BKKBN RI, Bonivasius P. Ichtiarto.

“Kerja sama, sinergi dari semua pihak akan menurunkan angka stunting. Apresiasi kepada pemerintah kota Tomohon atas capaian prevalensi angka stunting sudah di bawah rata rata nasional. Tentu ini adalah bukti kerja sama dari semua pihak,” ucapnya.

Penulis: Anugrah Pandey

Pos terkait