komunikasulut.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara, Royke Anter menjaring aspirasi masyarakat di Kelurahan Paal Dua, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Rabu (3/12/2025).
Kali ini kelompok masyarakat yang disasar Anter berasal kalangan Lanjut Usia (Lansia).

“Puji syukur kita bisa melaksanakan reses bersama Bapak-Ibu Lansia dari lima jemaat yang ada di wilayah Paal Dua. Ini merupakan sebuah kebahagiaan bagi saya,” jelas Legislator Sulut, Daerah Pemilihan Kota Manado tersebut.
“Sebagai Wakil Rakyat ini bagian dari tugas saya untuk mendengarkan aspirasi bapak ibu sekalian, karena memang ini waktu yang tepat. Jadi jangan malu-malu,” tambah Anter.

Tanpa keraguan, sejumlah Lansia langsung menyampaikan uneg-unegnya. Ini dimulai dengan masih minimnya bantuan sosial untuk Lansia dan pembangunan tanggul bagi rumah-rumah di Daerah Aliran Sungai (DAS).
“Teman-teman Lansia di Manado masih perlu perhatian dalam bentuk bantuan sosial. Masih banyak yang belum dapat sentuhan,” ungkap Ibu Meis.

“Kalau kendalanya ada di pendataan pemerintah, kita dari komunitas gereja bisa bantu melengkapi data-data tersebut. Asalkan bantuannya diperbanyak lagi,” tambahnya.
Persoalan beralih kepada Pak Yoab yang menagih janji Pemerintah Provinsi Sulut, untuk dibangunkan tanggul bagi rumah-rumah area DAS.

“Banyak warga disini tinggal di Daerah Aliran Sungai. Mohon diteruskan ke Pak Gubernur, karena ini sudah dijanjikan sebelumnya untuk dibangunkan tanggul. Mohon tindaklanjutnya Pak Anter,” tuturnya mewakili masyarakat yang tinggal di bantaran sungai.
Aspirasi ini disambut baik oleh Anter. Ia memastikan segera berkoordinasi dengan kepala daerah terkait untuk tindaklanjutnya.

Anter juga akan memasukannya ke dalam Pokok-pokok Pikiran (Pokir) DPRD Sulut sebagai hasil dari Reses, untuk nantinya disahkan sebagai program pembangunan jangka menengah.
“Memang realitanya bantuan sosial masih ada yang tidak tepat sasaran. Yang seharusnya layak tapi tidak dapat, yang tidak layak malah dapat. Jadi saya sudah memantau ini semua bapak ibu. Jangan khawatir,” jawab Anter.

Ia sendiri sebelumnya sudah pernah berkoordinasi ke Walikota Manado, agar memperbaiki pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai salah satu acuan pemberian bantuan sosial untuk warga kurang mampu.
“Tapi nanti saya juga akan sampaikan ke Pak Gubernur soal ini. Dan aspirasi bapak ibu akan jadi catatan saya sebagai rekomendasi dalam pokok pikiran, untuk selanjutnya diparipurnakan DPRD Sulut,” ujar Wakil Ketua Dewan tersebut.

“Untuk penyelesaian DAS yang ada di Manado, ini sementara berproses. Pasti akan diselesaikan Pemerintah Provinsi karena sudah diagendakan sebagai rencana pembangunan jangka menengah. Semoga dengan saya berkoordinasi dengan kepala daerah terkait, ini bisa dipercepat,” tandas Anter.
Segudang apresiasi pun disampaikan masyarakat kepada Anter, karena dinilai konsisten memperhatikan permasalahan di Kelurahan Paal Dua sampai saat ini. (Adv/***)






