komunikasulut.com – Masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) diminta mewaspadai potensi terjadinya bencana pada Sabtu (19/2/2022) sampai Minggu (20/2/2022).
Hal ini dikarenakan Sulut mengalami cuaca ekstrem selama beberapa waktu terakhir. Ditambah lagi, Fenomena La Nina dengan intensitas ringan hingga sedang diperkiraan masih akan terus berlangsung hingga pertengahan Februari 2022.
Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan wilayah Sulut yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulut pada Jumat (18/2/2022), ada beberapa daerah yang perlu waspada.
Di antaranya adalah Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Kepulauan Talaud, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe, Minahasa Utara Tomohon, dan Manado.
Kesembilan daerah tersebut saat ini berada dalam status waspada. Beberapa dampak yang bisa terjadi pada cuaca ekstrem adalah jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi; terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah; banjir; dan aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado BMKG Sulut, Ben Arther Molle, meminta agar masyarakat selalu waspada.
“Masyarakat kembali diminta waspada terhadap cuaca yang dapat berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi pada periode musim hujan ini,” tutur Ben.
BMKG Sulut juga memberi imbauan beberapa hal sebagai bentuk kewaspadaan. Mulai dari berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah; memperbarui informasi melalui media massa dan media sosial; mencari informasi melalui pihak-pihak kebencanaan; tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak; dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan. (Red)