Minut Zona Merah Covid-19

(Ist)

KOMUNIKASULUT.COM – Tiga daerah di Sulawesi Utara (Sulut) kini berstatus risiko tinggi penyebaran Covid-19. Rilis terbaru dari Peta Risiko per 25 Juli 2021 mencatat Kota Manado, Bitung dan Minahasa Utara berkategori zona merah.

Artinya, tranmisi virus di wilayah ini patut diwaspadai. Sebelumnya pada 18 Juli 2021, hanya Manado dan Bitung risiko tinggi.

Meski demikian, ada dua kabupaten zona kuning yakni Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Selatan. Sisanya semua zona oranye atau risiko sedang.

Pengategorian menggunakan warna merah, oranye, kuning dan hijau dalam zonasi risiko sesuai konsensus internasional terkait kebencanaan. Indikator yang digunakan ialah epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan.

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Perubahan Perilaku, Reisa Broto Asmoro, menuju bulan kemerdekaan di Agustus ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah menegaskan semua krisis, kesulitan bisa dilewati.

“Begitu juga dalam menghadapi masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kuncinya bersama-sama bekerja merespon Covid-19,” ujar Reisa, saat menyampaikan perkembangan pelaksanaan PPKM, Rabu (28/7/2021).

Dikatakan, dalam rangka menurunkan angka kasus dan kematian akibat Covid-19, pemerintah akan memperkuat testing dan tracing, terutama di permukiman padat penduduk.

Mekanisme tracing kontak erat sendiri akan dilakukan secara digital yang dilakukan para relawan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang terlatih serta relawan lapangan yang terdiri dari TNI, Polri, serta aparatur sipil negara yang ditugaskan.

Dia menjelaskan, hasil tracing akan diinput secara digital dalam sistem Silacak Kementerian Kesehatan. Setiap kontak erat yang ditemukan, akan dipastikan melakukan karantina dan entry test pada hari pertama untuk mengetahui status kesehatannya serta exit test pada hari ke-5 karantina.

“Satu hal yang harus kita antisipasi dan cerna adalah dengan masifnya pelaksanaan testing dan tracing, kemungkinan kasus konfirmasi harian akan naik karena kapasitas testing meningkat,” terang Reisa.

Penting bagi masyarakat yang positif agar melakukan isolasi di tempat terpusat guna pemulihan kondisi serta melindungi orang di sekitarnya. (*)