komunikasulut.com – Sejak adanya Program JKN-KIS di Indonesia, banyak masyarakat yang mengaku terbantu akan kepastian solusi pembiayaan kesehatan maupun kepastian akan jaminan kesehatan. Hal tersebut turut diakui oleh Elizabeth Takalao (28).
Elizabeth merupakan salah satu peserta Program JKN-KIS segmen PBI yang berdomisili di Malalayang Kota Manado.
Elizabeth mengungkapkan, dulu dirinya takut untuk berobat karena masalah biaya. Namun setelah terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS, dia jadi lebih tenang dan berani untuk memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan.
“Puji Tuhan ada Program JKN-KIS, biaya berobat saya ditanggung semua. Awalnya saya merasa sakit kepala yang terus berulang. Jujur sakitnya sudah bertahun-tahun sampai mempengaruhi aktifitas sehari-hari,” ungkapnya.
“Ada kerabat yang menyarankan untuk berobat. Namun saya khawatir karena tidak akan sanggup menanggung biaya pengobatan,” tambah Elizabeth.
Ia juga menceritakan, karena sudah semakin parah, akhirnya Elizabeth memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas tempat terdaftar. Awalnya dia menduga, sakit yang dialami hanya akibat sakit maag yang biasa saja.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, Elizabeth diharuskan dirujuk ke rumah sakit karena penyakit maag nya sudah semakin parah. Akhirnya setelah mengikuti prosedur pelayanan, Elizabeth ditangani hingga bisa membaik kembali.
“Dua tahun lalu sekitar bulan Januari saya mendapatkan rujukan ke rumah sakit. Dokter dan tim medis dengan teliti memeriksa dan mengobati saya dengan baik,” tuturnya.
“Saya yang memiliki keuangan pas-pasan sempat khawatir akan biaya pengobatan, saya pikir ada biaya tambahan, namun ternyata tidak. Saya bersyukur Program JKN-KIS menjamin semua biaya pengobatan saya,” lanjut Elizabeth.
Selain itu, ia sangat mendukung keberlangsungan Program JKN-KIS. Jika biaya pengobatan tidak dijamin, kemungkinan dirinya akan terlilit hutang dan akan sangat kesulitan akan tingginya biaya kesehatan saat ini.
“Upaya pemerintah sangat luar biasa dengan adanya Program JKN-KIS, semua biaya tindakan medis ditanggung. Semoga program ini senantiasa ada dan bisa bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup Elizabeth. (*)
